Selasa, 08 September 2015

Khasiat Madu Untuk Bibir

Apakah Anda mengetahui manfaat madu untuk bibir itu apa saja? setelah membaca ini Anda akan mengetahui berbagai macam khasiat madu terutama pada bibir kita. Seperti halnya pada postingan sebelumnya yang selalu spesifik kali ini juga akan demikian. 

Manfaat Madu Untuk Bibir

Sebenarnya madu memiliki banyak khasiat salah satunya untuk menutrisi bibir kita. Memang apa saja manfaat dari bibir yang di nutrisi oleh madu? Berikut ini ulasannya : 

Madu Untuk Memerahkan Bibir Secara Alami
Madu di percaya dapat memerahkan bibir secara alami, bahkan beberapa artikel online membenarkan tentang hal ini, namun hal yang di sayangkan belum ada ulasan secara ilmiah mengapa madu dapat memerahkan bibir. 

Jika Anda ingin mencoba menggunakan madu sebagai pemerah bibir tidak ada salahnya toh juga tergolong mudah dan murah. Hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan madu, usahakan gunakan madu asli ya. 

Cara memerahakan bibir dengan madu alami : 
= Setelah madu disiapkan, oleskan madu pada area bibir Anda dan diamkan selama 10-20 menit kemudian bilaslah dengan air atau Anda dapat memakannya jika berkenan. Lakukan cara ini setiap hari selama satu bulan. Cara ini juga di percaya bekerja untuk bibir gelap. 

Madu Untuk Melembabkan Dan Mengatasi Bibir Kering
Bibir yang kering adalah tanda alami bahwa bibir mengelami kekurangan nutrisi. Bila Anda mengalami hal ini Anda dapat memanfaatkan madu sebagai obatnya. Madu bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit serta mengobati bibir kering.  

Hal yang menyenangkan bila bibir terjaga kelembabannya adalah penampilan akan lebih menarik terutama bagi kaum perempuan. Adapun caranya sama dengan cara madu untuk memerahkan bibir di atas. 


Usai sudah ulasan mengenai Manfaat Madu Untuk Bibir, jika Anda merasa artikel ini bermanfaat mohon untuk di share ya. Semoga artikel ini bermanfaat. Saya sadar artikel ini jauh dari kesempurnaan dan dengan senang hati jika ada kritik dan saran sudikah kiranya pembaca mengisi kolom komentar di bawah ini.

Sumber : Khasiat Madu Untuk Bibir

Minggu, 23 Agustus 2015

Hiring the Qualified Car Accident Lawyers

A lot of car accident lawyers are completely needed when you are experiencing a car accident which can be completely frustrating for you. There will be so many points which you need to consider when you are dealing with such the situation.

You need to deal with the loss, insurance, and even the lawsuit. It would not be that really interesting at all. Many people who are experiencing any accidents including a car accident will feel that worse. What you need to do is dealing with all of those impacts carefully including on dealing with the legal or law. Getting the help from the professionals on law will be really needed especially if you have no experience and proper knowledge regarding to the law, especially the car accident law.

 That will be really helpful on dealing with the right choice of ways and method on the effort to solve the problem. It is including on dealing with the insurance or even the lawsuit. However, finding a lawyer is not that hard since many lawyers are ready to help you but you have to be really selective then.

Hiring the Reliable Lawyer
First thing you need to do is finding a reliable lawyer who can help you dealing with this problem. That might be a bit tricky if you even do not have any ideas. If you still have no idea regarding to the problem, it is better for you to be careful on making a right decision in hiring one of the car accident lawyers. The first consideration is about the objectivity of the lawyer.

Sabtu, 22 Agustus 2015

Pengertian Hewan Ternak

Taukah sobat kalau ayam, kambing, sapi dan lainnya adalah hewan ternak, dan taukah sobat apa sih pengertian hewan ternak itu? Nah jika tidak, sobat berada pada tempat yang tepat, karena pada kali ini admin blog kebunrumah.blogspot.com memosting tentang mengenai Pengertian Hewan ternak. Yuk kita langsung membahasnya di bawah ini : 

Ternak adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagai peternakan (atau perikanan, untuk kelompok hewan tertentu) dan merupakan bagian dari kegiatan pertanian secara umum.

Pengertian : Ternak dapat berupa binatang apa pun (termasuk serangga dan vertebrata tingkat rendah seperti ikan dan katak). Namun, dalam percakapan sehari-hari orang biasanya merujuk kepada unggas dan mamalia domestik, seperti ayam, angsa, kalkun, atau itik untuk unggas, serta babi, sapi, kambing, domba, kuda, atau keledai untuk mamalia. 

Pengertian Hewan Ternak

Sebagai tambahan, di beberapa daerah di dunia juga dikenal hewan ternak yang khas seperti unta, llama, bison, burung unta, dan tikus belanda mungkin sengaja dipelihara sebagai ternak. Jenis ternak bervariasi di seluruh dunia dan tergantung pada sejumlah faktor seperti iklim, permintaan konsumen, daerah asal, budaya lokal, dan topografi.

Kelompok hewan selain unggas dan mamalia yang dipelihara manusia juga disebut (hewan) ternak, khususnya apabila dipelihara di tempat khusus dan tidak dibiarkan berkelana di alam terbuka. Penyebutan "ternak" biasanya dianggap "tepat" apabila hewan yang dipelihara sedikit banyak telah mengalami domestikasi, tidak sekedar diambil dari alam liar kemudian dipelihara. Ke dalam kelompok ini termasuk ngengat sutera, berbagai jenis ikan air tawar (seperti ikan mas, gurami, mujair, nila, atau lele), beberapa jenis katak (terutama bullfrog), buaya, dan beberapa jenis ular. Usaha pemeliharaan ikan umumnya disebut sebagai perikanan atau, lebih spesifik, budidaya ikan.

Sejarah : Hewan didomestikasikan ketika perkembangbiakan dan kehidupan mereka dikendalikan oleh manusia. Sepanjang waktu berlalu, perilaku hewan, siklus hidup serta fisiologinya telah berubah secara signifikan. Saat ini begitu banyak hewan ternak yang tidak mampu hidup di alam liar. Anjing didomestikasikan di Asia Timur 15000 tahun yang lalu. Kambing dan domba didomestikan di Asia 8000 tahun yang lalu. Babi didomestikasikan 7000 tahun yang lalu di Timur Tengah dan China.

Praktek Berternak Hewan 

Praktek pemeliharaan hewan ternak amat bervariasi di berbagai tempat di dunia, dan bervariasi pula antara jenis hewan. Hewan ternak umumnya dipelihara di dalam kandang dan diberi makan atau diberikan akses menuju makanan (digembalakan). Beberapa tidak mengkandangkan hewannya atau membiarkan hewan memilih kapan akan masuk kandang (jelajah bebas). Pemeiharaan hewan ternak dalam sejarah merupakah bagian dari kehidupan kaum nomaden yang berpindah-pindah mengikuti musim. Beberapa kaum di Asia Tengah dan Afrika Utara masih hidup sebagai kaum nomaden bersama hewan ternaknya.

Kandang hewan memiliki bentuk dan jenis yang bervariasi, mulai dari pagar tertutup tanpa atap, hingga bangunan bertingkat dengan atap dan memiliki mekanisme pengaturan temperatur dan kelembaban (lihat lingkungan dan bangunan pertanian). Kandang umumnya hanya digunakan sebagai tempat hewan ternak untuk tidur dan diberi makan; jenis kandang lain diperuntukan khusus untuk perkawinan hewan dan pemeliharaan anakan hewan.

Hewan yang dipelihara di dalam kandang umumnya bersifat intensif jika pemeliharaan di luar ruangan tidak dianggap menguntungkan karena membutuhkan lahan yang luas. Namun pemeliharaan di dalam kandang bersifa kontroversial karena menghasilkan berbagai masalah seperti bau, penanganan limbah, persebaran penyakit hewan, dan kesejahteraan hewan (lihat peternakan pabrik).

Hewan ternak dapat dipantau dengan berbagai cara seperti penggunaan label (dicat di atas kulit hewan atau digantung di telinga) atau dengan cara yang modern seperti penggunaan RFID yang ditanam di bawah kulit. Implan microchip juga dapat ditanam di dalam tubuh hewan ternak untuk memantau kondisi hewan seperti perubahan komposisi darah, denyut jantung, temperatur tubuh, dan sebagainya sehingga dapat menjadi pengingat jika hewan ternak menunjukan gejala sakit.

Penggunaan hormon pertumbuhan untuk meningkatkan laju pertumbuhan hewan ternak juga dilakukan, namun dibatasi karena dapat mengganggu kesehatan hewan dan kualitas produk hewan yang dihasilkan. Bahan kimia lain yang digunakan pada peternakan adalah vaksin dan multivitamin untuk menjaga kesehatan hewan, dan pestisida untuk mencegah keberadaan serangga di dalam kandang. Metode ini umumnya dilakukan di dalam peternakan pabrik karena secara alami hewan ternak tidak mampu membersihkan diri di dalam kandang yang sempit.

Nah sekarang sudah mulai paham kan apa itu bintang atau hewan ternak itu ?. Sepertinya udah dulu ya perjumpaan kita pada postingan kali ini, dan kunjungi terus ya blog ini agar mendapatkan informasi menarik lainnya. Terimakasih untuk kunjungannya dan sampai jumpa :-)

Sumber Wikipedia

Kamis, 20 Agustus 2015

Pengertian Pertanian Secara Umum

Pertanian merupakan hal penting dalam menunjang kehiudpan manusia di bumi, tampa pertanian saya yakin mustahil manusia dapat bertahan hidup karena manusia tidak dapat membuat makanan sintesis tanpa bahan organik yang di hasilkan oleh tumbuhan dan hewan. Nah sekarang, apakah Anda mengetahui pengertian pertanian itu sendiri? 

Pengertian Pertanian Secara Umum

Berikut Ini Pengertian Pertanian Secara Umum :

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.

Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik pertanian, biokimia, dan statistika juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. "Petani" adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh "petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak (livestock) secara khusus disebut sebagai peternak.

Bagaimana sobat, sekarang sudah taukan pengertian pertanian itu sendiri, terutama buat mahasiswa yang mengambil jurusan pertanian informasi ini cukup membantu dalam mengerjakan tugas. Demikian ulasan mengenai Pengertian Pertanian Secara Umum semoga memberi manfaat, salam senyum :-D